![]() |
Apa saja
saja itu? Mari simak ulasan selengkapnya!
baca Juga :8 tips menjadi seorang affiliate marketing sukses
Langkah-Langkah Memulai Bisnis Online Bagi Pemula
1.
Siapkan
Produk
Cara
memulai usaha online di rumah tentu saja
harus tau produknya dulu. Tidak semua produk cocok bisa melakukannya skala
rumahan.
Misalnya
saja, seperti ternak. Lantaran tempat ternaknya tidak boleh dekat dengan
pemukiman, meski hasil akhirnya bisa menjadi bisnis online di rumah. Kecuali jika itu hanya skala kecil dan tidak
mengganggu sekitar anda. mungkin ada yang harus anda perhatikan sebelum memulai bisnis online yaitu 5W+1H.
Riset produk
ini harus memenuhi 5W+1H. Apa sajakah itu?
● What – Produknya apa?
● Where – Dimana produk itu bisa diproduksi
dan dijual?
● When – Kapan produk itu selesai produksi
dan expirednya kapan?
● Who – Siapa nanti yang akan
memproduksi, menjual dan mengelolanya?
● Why – Kenapa harus memilih produk itu,
apa keistimewaannya?
●
How – Bagaimana
cara memproduksinya, menjualnya serta mendistribusikannya?
Kalau
unsur-unsur di atas sudah terjawab semua, tinggal merapikan plan bisnisnya dan siap untuk ke tahapan
selanjutnya.
Yaitu, riset
pasar. Bagaimana meriset marketnya untuk memenuhi langkah awal dalam memahami cara memulai bisnis online
di rumah?
2.
Riset Pasar
Perlu tahu,
pasar di sini artinya adalah target market.
Dengan demikian, cari dan saring siapa sih yang akan menjadi sasaran penjualan
ini?
Data
demografinya bagaimana, terkait usia, domisili dan pekerjaan. Belum lagi soal
hobi, kecenderungan psikologis dan hal-hal lain yang harus terjawab sebelum
memutuskan untuk bisnis online.
Langkah
memulai bisnis online kedua ini
bisa semakin mudah jika menggunakan tabel persona buyer. Seperti apa itu? Misalnya saja dalam rincian berikut ini.
Data |
Target Pertama |
Target Kedua |
Target Ketiga |
Dan seterusnya *bisa disesuaikan dengan lapisan konsumen |
Jenis
kelamin |
|
|
|
|
Umur |
|
|
|
|
Pendidikan
|
|
|
|
|
Pekerjaan |
|
|
|
|
Besarnya
penghasilan |
|
|
|
|
Sudah
menikah apa belum |
|
|
|
|
Jumlah
keluarga (anak) |
|
|
|
|
Hobinya
apa |
|
|
|
|
Karakter
produk yang disukai |
|
|
|
|
Eksis di
social media mana |
|
|
|
|
Cara
belanja lebih suka mana |
|
|
|
|
Lebih
sering belanja kapan |
|
|
|
|
Dimana
belanja paling sering |
|
|
|
|
Jika sudah menjawab semua, tinggal mengerucutkan lagi sesuai berapa banyak target market yang cocok untuk produk.
3.
Anggaran
Modal
Modal ini
pun tidak boleh diabaikan dalam langkah memulai usaha online. Sebab, modal itu nggak
cuman capital (dalam bentuk barang
fisik) tetapi juga ada modal intelektual.
Kayaknya
remeh ya, kalau mau bisnis online, apalagi kalau berbicara soal langkah awal bisnis online
shop. Padahal nggak cuman
modal kuota saja. Ada modal lain yang sering diabaikan terkait modal intelektual
ini.
Misalnya
saja, soft skill dalam membaca
analisis performa toko, mengolah data pixel dari iklan yang masuk dan banyak
lagi lainnya. Semua harus memiliki perhitungan masing-masing agar ketika terjun
ke bisnis online ini bisa optimal,
meski berkantor dari kamar.
Modal pertama yang harus anda miliki adalah modal mindset yang positif sehingga bila anda mengalami masalah anda tidak down menghadapinya.
4.
Legalitas
Kenapa harus
ada legalitas? Nah ini, banyak yang terjebak dalam persepsi kurang tepat saat
menentukan langkah langkah memulai bisnis online. Lantaran abai dengan
legalitas.
Misalnya
saja jual produk makanan dan minuman, kira-kira nih, konsumen lebih nyaman beli
ke yang ada nomor izin usahanya atau yang polosan?
Nah, itulah
fungsi legalitas. Selain menaikkan branding,
juga berkesempatan mendapatkan fasilitas lebih dari pemerintah yang secara
berkala memang concern dengan UMKM.
Mengurusnya pun mudah dan beberapa legalitas malah gratis.
5.
Petakan
Potensi Masalah
Kenal dengan
istilah analisis SWOT? Penting sekali melakukan analisis ini dalam langkah langkah memulai bisnis online. Kenapa? Karena dengan cara ini bisa tahu dan
antisipasi atas masalah yang akan terjadi.
Misalnya
saja, jadi tahu kelemahan produknya apa dan bisa antisipasi cara untuk
menutupinya gimana.
Jadi paham
kalau kekuatan produknya dari produk lain, ada di fakto X Y Z, sehingga dalam beriklan lebih
menonjolkan ketiganya. Lantaran banyak manfaat yang bisa diambil untuk
memetakan masalah dengan analisis satu ini.
- Buat
Blue Print Bisnis
Hanya usaha
rumahan butuh blueprint bisnis? Tentu
saja! Semua usaha harus memiliki rancangan detail usaha atau yang biasa disebut
blueprint ini. Jika sudah melakukan
langkah 1-5 di atas, maka pada langkah keenam ini detailkan dalam bentuk action plan. Apa saja komponennya?
Tahap I
●
Uji coba untuk produksi/simulasi jasa
●
Evaluasi hasil simulasi
●
Revisi
●
Final SOP (standard
operational procedure)
Tahap II
●
Menentukan merek
●
Membuat logo
●
Membuat tagline
●
Membuat kemasan
●
Membuat sarana promosi (flyer, banner dan lainnya)
Tahap III
●
Timeline mengurus legalitas
●
Membuat list peralatan dan perlengkapan
●
Menghitung real modal dan komponenya (ROI, BEP dan
lainnya)
Tahap IV
●
Menentukan HPP
●
Membuat strategi pemasaran
●
Membuat kanal pemasaran (akun Shopee, Lazada,
Facebook, Instagram, website dan lainnya)
Semua komponen di atas, catat dan rincikan dalam bentuk tabel dan jadikan peta menuju kesuksesan berbisnis dari rumah.
7.
Trial dan
Evaluasi
Kalau semua langkah memulai bisnis online
di atas sudah terpenuhi, maka tahapan terpenting lain adalah mencobanya.
Tidak ada
kesuksesan tanpa mencoba. Sesempurna apapun rencana yang telah ada, tanpa
mencoba, tentu sia-sia belaka. Oleh karena itu, di semua lini bisnis, entah itu
rencana bisnis offline atau langkah langkah memulai
usaha online shop kecil
sekalipun, semua harus dicoba dulu.
Satu langkah
kecil untuk berani mencoba meski itu gagal, itu lebih baik daripada tidak
pernah mencobanya sama sekali.